よこそ!!!!

स्वागत, ДОБРО ПОЖАЛОВАТЬ, مرحبا بكم, 欢迎, 환영, ยินดีต้อนรับ, WELCOME

Rabu, 08 Juni 2011

Galau Galau Galau

Judulnya nggak bangeeeeeettt!!!!


Padahal sih saya nggak lagi galau. Cuma pengen senyum senyum sendiri aja #beranjakGILA huhahuhahuhauahuahua.

Jadi, sobat sobat sekalian yang berbahagia - saya nggak peduli kalian lagi sedih atau menangis meraung raung sekalipun. Saya lagi dalam masa masa gak jelas, dibilang lagi seneng enggak, lagi sedih enggak, lagi patah hati enggak, lagi jatuh cinta enggak, lagi ngantuk iya! Tapi bukan ngantuk yang ingin saya ekspos disini.

Saya cuma ngerasa 'tenang'. Kalau kalian ada yang bilang "akhirnya kamu tenang disisiNya" saya gundulin kamu *ambil gunting rumput tetangga*

Saya emang pernah bilang di postingan saya sebelumnya kalau saya udah nggak lagi semangat kuliah. Oke. Right. Saya waktu itu benar benar ngerasa ada sesuatu yang bikin saya nggak bisa lagi memotivasi dan mensupport diri sendiri. Oke. That's true. Dan lagi semangat kuliah saya nggak lagi berkobar kobar seperti dulu lagi. Iya sob, itu juga bener.

Damn!

Selama ini saya emang terlalu sombong. Saya selalu bilang didepan cermin yang saya gantung tepat didepan muka saya bahwa saya bisa melakukan apa yang saya mau. Apapun itu. Sekali lagi apapun itu - tapi bukan makan ulat bulu. Iya, saya selalu ngerasa saya bisa menilai diri saya sendiri berlebihan. Saya suka kepedean bahwa saya nggak butuh siapa siapa buat membangkitkan semangat saya yang bisa saja dikemudian hari akan lenyap atau meredup. Saya sering lupa bahwa saya juga punya keterbatasan pada perasaan. Sekuat kuat apapun, ada kalanya juga saya nggak bisa bangkit dalam waktu cepat setelah jatuh. Intinya, saya juga butuh uluran tangan.

Uluran tangan anda berarti bagi saudara kita, mari berbagi kasih...

Gak gitu gitu juga kali!!!!

Sekarang saya udah bisa bangun lagi. Soalnya ada jam weker <--- goblok.
Bukan itu, saya cuma mau bersyukur. Untunglah Tuhan nggak punya twitter, facebook, hape, imel dan sebangsanya yang harus membuat saya ngetwit atau mesej dia kalau mau berterimakasih. Itu merepotkan. Untunglah Tuhan sangat sangat mudah dihubungi meskipun dia tidak langsung membalas. Jadi saya cuma butuh berterimakasih dalam hati dan Tuhan akan denger. Hebat.

Tuhan udah ngasih saya sedikit anugrah. Ada 'dia'. Saya tau dia cuma sesaat aja ada disamping saya. Dan saya akan mendepaknya pergi setelah Tuhan nyuruh dia ninggalin saya. Nice. But yeah, so far, everything goes well. Pelan pelan saya belajar kalau ada gunanya juga ada orang kayak dia disamping saya dan selalu bikin saya ngerasa 'lebih cepat bangun setelah jatuh'. Setelah melewati masa masa sama dia akhirnya saya sadar kalo selama ini saya masih jauh dari ketabahan dan keikhlasan.

Dia sangat sangat sangat mensupport.

Dia juga sangat menghibur.

Dia tenang dan bijaksana.

He's so sexy... <--- tidak termasuk, ini bonus.

Dan saya tahu kalau 'dia' adalah sebuah 'hadiah' yang bisa hilang suatu saat nanti, entah kapan tapi saya nggak pernah keberatan untuk kehilangan dia suatu saat nanti. Ada kalanya saya harus ngelepas sesuatu yang saya rasa sudah menjadi hak milik saya, tapi saya harus belajar untuk mengerti dan paham bahwa kita nggak memiliki apapun. Semuanya dari Tuhan, kita cuma dipinjemin dan bahkan rasanya kita tidak memiliki diri kita sendiri - coba pikirin sendiri. Itu salah satu hal yang pernah saya dan dia diskusikan bareng.

Saya lagi nunggu kapan saat saat itu dateng. Saat dimana dia nggak lagi ada disamping saya dan saya kembali sendirian untuk menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya. Kita mungkin bakaan saling jauh dan lupa. Tapi suatu saat, ada bagian dari kenangan kita yang akan selalu kita ingat sebagai sebuah pelajaran hidup.

Saya mencintainya?

Jangan salah tanggap dulu. I like him, but i'm not in love with him, he's really nice to be with. That's all. But yes, i admit that i always want to smile when i remember him eventhough i know that someday i will lost him and force myself to get him out of my head.

Dan sekarangpun saya lagi senyum senyum sendiri di depan laptop dan sedikit ngerasa galau karena saya lupa hubungin dia hari ini via kebatinan #alamGAIBmasihlaku



Hope: dia nggak baca postingan ini, jaminan mutu dia bakalan bertingkah lebih 'sialan' setelah baca ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar