よこそ!!!!

स्वागत, ДОБРО ПОЖАЛОВАТЬ, مرحبا بكم, 欢迎, 환영, ยินดีต้อนรับ, WELCOME

Kamis, 29 Maret 2012

Hmmm... Jadi Kaget.

Aduh, abis makan jadi ngantuk <---- apa sih ini?

Gini Sob, saya pernah ikut sayembara antologi puisi dan cerpen Matapena FIB. iya, fakultas saya. udah lumayan lama sih Sob, cuman saya baru tau kalo karya saya dimuat di antologi itu baru tadi siang. soalnya di FIB kemaren malem ada acara ngupas antologi itu. nah, nama saya sebagai penulis dipampang di situ. kaget. beneran.

Okelah, harusnya saya seneng gitu. tapi saya nggak enak hati Sob. soalnya cerpen yang saya kirimin itu dalah cerpen yang saya kirim dan dimuat juga di web penulismuda dot com. jadi cerpen saya yang judulnya "Luruh Bersama Hujan" ada di blog Matapena FIB dan forum penulismuda dot com.

Penulismuda dot com ini juga katanya, katanya sih Sob, katanya, dia juga nerbitin antologi cerpen atau puisi yang mana isinya diambil dari karya karya yang dimuat di web-nya dalam bentuk buku dan diperjualbelikan. masalahnya adalah bagaimana jika seandainya "Luruh Bersama Hujan" yang udah dimasukin ke antologi cerpen dan puisi Matapena FIB juga ikut dibukukan oleh penulismuda dot com?

Nggak apa apa kah jika sebuah karya hadir dalam dua buah buku?
Saya jadi nggak enak.

Seandainya penulismuda dot com minta ijin atau menghubungi penulisnya dulu sebelum menerbitkan karyanya, saya kan bisa nolak atau ngelarang "Luruh Bersama Hujan" buat nggak diterbitin. lah, seandainya mereka asal main pilih dan asal nerbitin kan saya jadi nggak enak. karya saya udah dibukukan sama Matapenda Fib, masih juga dibukukan sama penulismuda dot com.

bukannya sok kegeeran dan kepedean karya saya bakalan ikut dibukukan penulismuda, cuma jaga jaga aja. saya nggak mau satu buah karya saya dibukukan sama dua pihak.

hhhmmmm, konsentrasi saya buat pidato besok sabtu jadi terganggu...

Kamis, 22 Maret 2012

Sastra Sastra Sastra

Saya hampir lupa kalau saya punya blog. Ini sih gara gara tugas tugas kuliah yang makin banyak dan materi materi kuliah yang cukup ampuh bikin otak saya kojot kojot gara gara dipaksa buat mikir sekritis mungkin.

Saya paling suka mata kuliah ini nih---> Nihon Bungaku Kanso. pengetahuan kita nggak cuma muter muter sastra aja, tapi kita juga kudu paham sejarah, keadaan ekonomi, sosial dan budaya suatu negara pada saat sebuah novel ditulis atau terbit. Beberapa waktu yang lalu kita dapet tugas menganalisis Jiwa Bushido dalam Novel Nasjah Djamin dan Sutan Takdir Alisjahbana dan Pseudo KOnflik Agama dalam Novel Keluarga Permana.

Ini anak anak sastra pengetahuannya dan pemikirannya emang harus keren. Kata siapa konsentrasi sastra itu gampang? Saya pernah loh denger ada yang bilang:

"Opo se sastra palingan yo cuma mbahas unsur intrinsik karo ekstrinsik ae. mek ngono ngono tok. gampang" <------ Hidih! kalo ngomong aja emang gampang.

Kata siapa kita cuma bahas unsur intrinsik dan ekstrinsik aja? Kalo kita nggak cerdas, nggak punya pengetahuan banyak dan nggak punya otak kritis, mustahil bisa menaklukkan karya karya sastra. Kayak yang saya bilang tadi, kajian sastra butuh pengetahuan sejarah, pola pikir, seni, ideologi, filsafat, keadaan ekonomi, politik, sosial dan budaya suatu negara.

Sejak kemaren saya ngebolak balik fotokopian Representasi Pemikiran Heterodoks Masyarakat Edo dan Kajian Terhadap Novel Sandakan Hachi Ban Shookan yang kayaknya bakalan dibahas hari ini setelah mata kuliah Mandarin. Emang nggak enteng sih Sob, tapi saya nggak boleh nyerah kan? Saya juga pengen mengimpress dosen dengan pernyataan dan pertanyaan saya Sob. Saya nggak mau jadi mahasiswa pasif yang cuma dateng ke kampus, masuk kelas, duduk, dengerin, ngantuk, pulang. Bukan. Saya bukan tipe mahasiswa kayak gitu. Makanya saya selalu merhatiin dan mencermati kuliah dari dosen, mencermati materi materi dan menghubung hubungkan dengan teori teori dan pengetahuan yang ada.

Hmmmm.....
Ngomong ngomong, kenapa saya jadi keasyikan ngeblog ya, secara saya lagi browsing nyari bahan pendukung materi kuliah ntar. Euleuh....




Di ruang tunggu dosen FIB, mengisi waktu luang karena mata kuliah Mandarin kosong

Jumat, 03 Februari 2012

Baru ------> Dan Malam Pun Akan Tetap Datang

Iya Sob, ini karya yang lagi saya garap. Dan Malam Pun Akan Tetap Datang. bukan cerpen. ini novel, agak cengeng sih. yang paling bikin saya semangat ngerjain novel ini adalah...
...jeng jeng jeng...

Ritazuki yang nangis bawang pas saya ceritain sinopsisnya...

sebenernya ide novel ini udah lama sih saya mengkhayalnya. tapi saya tulis dikit, eh, keburu ilang gara gara laptop saya diinstal ulang tanpa di backup. #euleuh
trus saya tulis lagi untuk yang kedua kalinya sekaligus nulis sinopsisnya yang lengkap. kan dengan adanya sinopsis dan batasan batasan tertentu tulisan saya jadi lebih teratur dan nggak ngaco kemana mana kan. tapi...

...gagal lagi...

nggak pede sama tulisan saya yang akhirnya saya hapus dan nulis lagi dari awal.
dari situlah akhirnya tulisan saya diawali untuk yang kesekian kalinya. ini juga awal yang baru buat saya, soalnya ini adalah pengalaman pertama nulis novel cengeng. secara selama ini yang saya tulis adalah novel dan cerpen mbanyol yang diragukan masa depannya.

Saya nggak ngebocorin sinopsisnya dulu deh... besok aja kalo udah jelas kelanjutan dan nasip nih novel.
mulai dari sekarang nih saya mulai mendalami dunia melankolis dan kepahitan hidup, cieeeh.